Bergabunglah dengan NeoWORX get your Money

My Youtube

Rabu, 18 Februari 2009

Beri Perhatian Pada Hak Anak

Anak-anak di Indonesia sering mengalami kekerasan baik fisik, emosional maupun seksual. Perlakuan seperti ini bahkan dilakukan pihak-pihak yang seharusnya bertanggng jawab terhadap kehidupan dan kesejahteraan mereka yaitu orang tua, sanak keluarga dan sebagainya.Hal tersebut disampaikan Manajer Wahana Visi Indonesia (WVI) Regio Papua, Roriwo Karetji kepada ANTARA di Jayapura, Selasa (17/2).Menurutnya, saat ini dunia berada pada kondisi yang tidak aman dan ramah bagi anak, termasuk Indonesia. Hak anak atas identitas, pangan, tempat tinggal, pelayanan pendidikan, kesehatan, perlindungan, dan kesempatan berpertisipasi acap kali masih terabaikan. "Rumah, sekolah, tempat bermain, taman, pusat perbelanjaan, jalanan, lembaga pemasyarakatan, tempat-tempat umum, bahkan dunia maya telah menjadi saksi bisu terjadinya tindakan tersebut," ujar Roriwo.Tidak sedikit anak diperdaya dan dijerumuskan dalam praktik perdagangan manusia dan manipulasi identitas. Banyak anak terperangkap dalam situasi berbahaya dan traumantis, seperti konflik bersenjata, ketergantungan pada obat-obatan terlarang, keterbatasan akses terhadap pangan, pendidikan yang layak, dan ancaman penyakit-penyakit mematikan yang sebenarnya dapat dicegah.Ayah, ibu, kakak, adik, kakek, nenek, paman, bibi, kepala sekolah, guru, penjaga sekolah, teman, sopir bus, polisi, satpam, sipir lembaga pemasyarakatan, petugas kesehatan, pengelola asrama, hingga orang di jalan dapat menjadi pelaku kekerasan dan pengabaian terhadap anak.Kemiskinan, keserakahan, diskriminasi, rendahnya tingkat pendidikan, ketidakmerataan pembangunan, ketidak pedulian, dan berbagai konflik kepentingan jalin menjalin menjadi alasan kompleks mengapa anak terus berada dalam situasi rentan.Lebih lanjut Roriwo menegaskan, lebih dari satu milyar anak hidup dalam kemiskinan dengan akses minimum kepada sarana dan prasarana pendukung kehidupan yang layak, dan lebih dari setengahnya berada di negara berkembang.(*)nabilputri sumber antaranews

JOB&BISNIS Headline Animator